Pembangunan TPQ "Nurul Fattah"

Berikut photo rancang bangun gedung TPQ "Nurul Fattah" Desa Petir

Sebisa bisane bayah..

Assalamualaikum..

Sedurunge njaluk pangapura ora maksud garep nyinggung perasaan lian lan juga njaluk pangapura nek postingan kiye wis pernah dewaca utawa pernah krungu.

Ana Kepala Desa sing pancen deweke boro-boro tekan bangku kuliah tamat SD acan juga ora.

Assalamu'alaikum,,
 Para seduluuuuuuerrrrrrrrrr

Ngoyok Asa Ngranggeh Impen

Assalamualaikum wr wb

         Ingatan saya kembali pada tahun 1992 an, mungkin diantara kita sudah banyak yang mbrojol atau bahkan ada yang belum terbentuk. Hampir dari setiap dusun terutama yang dipelosok dalam lingkup kecamatan Purwanegara di jangkiti demam Interkom [ Komunikasi dua arah secara gantian ] yang masa itu sungguh sebuah pengalaman yang sangat menyenangkan. Tidak hanya anak anak tapi juga kawula tua ikut ikutan terjangkiti virus interkom. Yang tidak hanya mencakup satu dusun dua dusun tapi juga melintas antar desa, dan menariknya ini dilakukan secara sewadaya.Menjadi riuh rendahlah suasana berkomunikasi ala interkom, karena dalam satu waktu kita bisa ngobrol secara konferensi. Menjadi merguyokna mana kala banyak kepala dan banyak lisan menjadi banyak kepentingan dan banyak bicara, alih - alih bukan jadi solusi malah kadang bikin emosi. Lantas kemudian kita jadi mengenal banyak istilah bahasa yang digunakan dalam komunikasi udara. Cukup menggelitik ketika kemudian lahirlah semacam paguyuban, istilah  kerennya jaman sekarang disebut komunitas [community], yang dikenal dengan paguyuban angkasa. Dari sekedar ngobrol di udara melalui jalur bendrat[beudrat] berlanjut dengan istilah copy darat utawa gathering [jerene..] antar anggota pengguna interkom. Berbuahlah beberapa agenda yang memberi manfaat bagi sesama. Sayang kegiatan semacam ini lambat laun meredup seiring dengan meredupnya penggunaan interkom karena berbagai alasan dan faktor.

         Beberapa tahun kemudian kemajuan teknologi terutama komunikasi sangat cepat, ditinggal era interkom kemudian muncul alat komunikasi yang bisa di tenteng kemana kita pergi, yang punya merk Handphone. Lebih hebat dari Interkom karena kita bisa bicara real time tanpa harus bolak balik memencet switch manakala akan memulai dan mengakhiri ucapan, lagian kita bisa kirim pesan dan gambar. Belum habis kekaguman kita terhadap benda kecil bisa bicara, ramai ramai orang berkomunikasi dengan alat yang disebut Internet. Dan ini lebih dahsyat lagi karena kita bisa menggabungkan antara suara gambar dan video. Kemudian juga melahirkan aplikasi komunikasi yang di kenal dengan jejaring sosial. Banyak ragam dan jenisnya salah satu yang banyak digunakan adalah Facebook dan Twitter. Seperti jaman interkom kemudian kita kagandrungan makanan facebook ini. layaknya sebuah cemilan tiada hari tanpa ngemil facebook dan twitter.

    Memang pada dasarnya manusia itu doyan ngumpul lan gendu-gendu rasa ya.. walaupun wis udu jamane Pak Singa. Dari pertemanan ala facebook sing sebenere juga wis dadi kanca kawit gemien tapi juga sing bener-bener kanca baru. Kemudian tergerak hati bagaimana seandainya di adakan semacam perkumpulan yang melibatkan anggota kanca sekampung? mekaten lajeng lahir si jabang dipun warisi jeneng Belank Community. Bertepatan dengan hari lebaran 1432 H maka terjadilah peristiwa bersejarah yaitu Gathering  bagi konco konco Belank Community [BC] yang dihadiri kurang lebih 45000 anggota BC. Hebaaaaaaattttt...

    Kemudian............besar harapan saya sebagai anggota alangkah baiknya jika komunitas semacam ini tidak hanya berfungsi sebagai kumpul untuk ngopi dan berhaha hihi. tapi di isi dengan  kegiatan yang memberikan manfaat minimal bagi anggota dan kiranya bisa memberikan sumbangsih bagi desa. Bukan berarti kita harus membangun desa secara Infrastruktur. Seperti yang di sampaikan Pak Guru [ Mistur Anggi ] dan Mbah Uda [Wahid Bani Udaleksana] partisipasi masyarakat  dalam membangun desa salah satu yang konkrit adalah mengadakan pemeliharaan infrastruktur semacam jalan desa, jembatan memberi sumbangan pembangunan masjid-masjid dan lain-lain sesui dengan kemampuan kita. Dan saya yakin banyak anggota yang punya ide cerdas dan brilian.....yang intinya seberapa besar cinta kita pada desa, kita buktikan dengan memberikan hal yang bisa kita lakukan kalau tidak bisa sendiri mayuuuuuuuuu...rame - rame.

    Ditunggu Ide dan gagasan sohib BC semua....salam kampak eh kompak BC

Wassalam